Senin, 09 Januari 2012

Adakah Pelangi Lagi?

 Terbang angan seakan melukis langit, menelusuri perjalanan setapak hati yang tak kunjung buntu. Tak ada seembun pun yang basahi hati, meski hujan telah basahi diri.
ketika hati bertanya akan kesetiaan pelangi pada langit yang sedang sendiri meneteskan airmata. 


Kenapa hanya pelangi yang setia menemani langit??
kenapa awan malah menghitam dan matahari berlari bersembunyi pada awan??seakan-akan takut terserang virus mematikan,


 dan 


kenapa hanya hiburan warnawarni yang tetap menemani gelapnya hujan? 
kenapa burung-burung pun enggan menjangkau langit dengan sayap emasnya?? kenapa....??

Andai dapat ku jangkau langit dengan tangan,, kan ku peluk mesra dan ku hangatkan dia,, teduhkan hatinya,, seakan aku itu hujan, yang mungkin tak bisa bila sendirian. 

 tapi pastilah dia tidak membutuhkan dekapanku, karena hujan tetaplah hujan, yang di turunkan dari langit yang selalu merindukan pelangi, bukan diriku yang selalu memandangnya dari jauh.

2 komentar:

Satria ZaolDyeck mengatakan...

:o

Makin banyak aja puisinya :D

Unknown mengatakan...

hha :D mumpung lagi doyan